Jakarta – Holding BUMN pariwisata dan pendukungnya, PT Aviasi Wisata Indonesia (Persero) atau InJourney bergerak maju dengan tujuan menciptakan sektor pariwisata rendah karbon. Hal ini dilakukan di berbagai tempat wisata yang dikelola InJourney.
CEO InJourney Dony Oskaria mengatakan upaya ini dilakukan dengan menanam 15.000 pohon di setiap spaceman tempat wisata. Gerakan ini disebut “InJourney Green.”
“Ini merupakan langkah kecil untuk mendorong pertumbuhan pariwisata berkelanjutan, yaitu pariwisata yang berbasis pada dampak jangka panjang pada sektor sosial, ekonomi, dan lingkungan,” kata Dony dalam keterangannya, Sabtu (9/3/2024).
“Kami mengajak seluruh karyawan InJourney Group untuk mulai menjalani kehidupan yang berkelanjutan. Karena mendorong perjalanan rendah karbon atau net zero emisi (NZE) dimulai dari kami,” ujarnya menambahkan. Ia menyoroti, sektor pariwisata merupakan sektor intensif karbon.
Dengan demikian, kontribusi sektor pariwisata terhadap tujuan Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 akan dianggap sangat penting. InJourney telah menerapkan inisiatif ramah lingkungan dalam berbagai program pengembangan pariwisata, salah satunya meliputi produksi atraksi dan event.
Misalnya saja MotoGP Mandalika, F1Powerboat, Aquabike World Championship dan masih banyak lagi event lainnya. “Inisiatif ramah lingkungan akan terus diterapkan dalam program pengembangan pariwisata dan acara InJourney ke depan,” tegasnya.