Jakarta – Perubahan pola tidur saat Ramadhan kerap menimbulkan rasa kantuk di pagi hari. Agar tetap aman saat berpuasa, instruktur keselamatan berkendara Sony Harisno berbagi beberapa tips. Sony mengatakan perasaan lemah dan emosional merupakan masalah yang biasa dialami saat berkendara dengan perut kosong.
“Permasalahan dalam berpuasa biasanya adalah spaceman slot perasaan lemas dan emosi, namun hal ini terjadi karena kurangnya persiapan diri sebelum berkendara, saat berpuasa bahkan saat menjalankan aktivitas sehari-hari terkadang terasa berat, bahkan harus berkendara dengan tingkat yang tinggi. negara.
“waspada dan konsentrasi,” kata Sony di Jakarta, Minggu (17/3), seperti dilansir ANTARA. Selain perubahan pola tidur, tubuh tidak menerima makanan atau minuman selama beberapa jam selama berpuasa. Kondisi ini menyebabkan perubahan kadar gula darah dan tingkat energi tubuh.
Beberapa orang mungkin merasa mengantuk atau kehilangan konsentrasi akibat kondisi ini. Tak pelak, kurang konsentrasi atau rasa kantuk bisa berbahaya. Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Sony menekankan pentingnya masyarakat yang ingin berkendara dengan perut kosong selama bulan Ramadhan untuk benar-benar mempersiapkan diri.
Salah satu cara untuk mempersiapkannya adalah dengan banyak istirahat terlebih dahulu. Jika Anda berencana untuk berkendara, Sony menyarankan agar Anda menjaga kondisi fisik dan mental dengan istirahat yang cukup terlebih dahulu, tidak melakukan aktivitas fisik yang berat atau berat, dan tidak mudah sakit.
“Hindari berkendara pada jam sepi, antara pukul 11.00 hingga 15.00, berkendara dengan tenang dan tidak terburu-buru agar berkendara lancar dan terkendali,” kata Sony.