Trenggalek, Terus bangkit dari masa Pandemi Covid-19. Itulah gambaran Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Sebab, mereka akan segera merealisasikan pendirian NU-Mart. Samsudukha, Ketua Pelaksana Pembangunan sekaligus Bendahara Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Durenan Kabupaten Trenggalek https://www.lazisnutrenggalek.org/ mengungkapkan, sebelumnya sudah dimusyawarahkan dan ditawarkan kepada donatur untuk pembangunan NU Mart.
“Hari ini kan proses pembersihan lokasi, terus insyaallah senin peletakan batu pertama,” kata Samsudukha, Ahad (07/02/2021).
Ia mengungkapkan bahwa permodalan ini mengambil dari partisipasi jamaah Nahdlatul Ulama (NU). “Jadi untuk permodalan kita mengambil partisipasi saham dari warga, ini kan sebenarnya pemberdayaan ekonomi. Jadi, hasil sebagian keuntungan nanti dikembalikan kepada pemilik saham. Kemudian disisipkan untuk pengembangan usaha, 10 persen sisanya kita infaqkan untuk kemandirian jamaah. Ini untuk ekonomi keummatan sekaligus infaq jariyah kepada organisasi,” paparnya.
Kedepan dalam mengelola NU Mart, akan dibantu oleh pihak kedua sebagai mitra kerja. Sebagai bentuk profesionalitas pengelolaan yang lebih baik.
“Kita manajemen NU Mart akan di dampingi PT Karya Bintang Sembilan dari Kabupaten Ponorogo. Mulai dari aplikasi, sistem, karyawan nanti bekerja sama sampai pendampingan,” tuturnya.
Lokasi pendirian NU Mart berada di tempat strategis dekat dengan jalan raya jalur lintas nasional Tulungagung – Ponorogo. “Lokasi di sebelah selatan Pondok Tengah (Pondok Pesantren Hidayatut Tullab). Dekat dengan pusat perbelanjaan dan pasar Kamulan,” ungkapnya.
Selain itu, dari segi legalitas akan menggandeng pihak koperasi yang ada di Kecamatan. Sebagai bentuk pelaporan secara resmi. “Kedepan yang mengelola tim sembilan NU Mart MWCNU Durenan terus badan hukum yang menaungi Koperasi Kecamatan Durenan,” ungkapnya.
Samsudukha berharap NU Mart akan bermanfaat bagi warga NU sebagai kemandirian jamaah. “Jadi NU nanti punya NU Mart ketika sudah berjalan, punya pemasukan untuk NU juga ada pemasukan bagi warga NU. Memutar roda perekonomian NU karena nanti akan ada komoditi-komoditi yang diproduksi oleh warga NU diakomodasi warga kita sendiri,” pungkasnya.
Penulis: Madchan Jazuli
Editor: Romza