XL Axiata mengesahkan beroperasinya jaringan backbone fiber optik jalanan Gorontalo-Palu. Eksistensi jaringan backbone sepanjang 1.150 Km ini yaitu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan menunjang layanan dunia online rumah.
XL Axiata membangun jaringan fiber optic ini melalui kerja sama dengan PT Alita Praya Mitra. Adapun infrastruktur backbone ini berada di Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa, Gorontalo.
Sekadar kabar, jaringan backbone hal yang demikian menghubungkan dua provinsi di Sulawesi dan sudah mulai dibangun semenjak 2023.
Jaringan ini memberikan perlindungan untuk memenuhi kebutuhan kapasitas dan meningkatkan keandalan jaringan XL Axiatadi Sulawesi.
Direktur sekalian Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa menyebut, keberadaan jalan masuk dunia online yang merata benar-benar penting untuk menunjang program inklusi jalan masuk dunia online.
\\\”Penyediaan infrastruktur penunjang layanan komputerisasi menjadi benar-benar urgen untuk dibangun sampai ke pelosok daerah agar kualitas layanan ke masyarakat juga optimal,\\\” kata Gede, dikutip dari keterangan resmi XL Axiata.
Gede menceritakan, XL Axiata bersepakat untuk memberikan layanan charlesetsofia.com terbaik bagi pelanggannya. Salah satunya dengan beroperasinya jaringan backbone lintas provinsi sepanjang 1.150 Km dari Kabupaten Gorontalo sampai ke Palu di Sulawesi Tengah.
Peningkatan Mutu sampai Perluasan Zona Baru
Berdasarkan Gede, keberadaan backbone jaringan fiber optic Gorontalo – Palu ini akan memperkuat infrastruktur jaringan yang sudah ada di Sulawesi. Selain itu juga untuk kebutuhan perluasan ke zona baru dan meningkatkan kualitas jaringan yang sudah ada.
Jaringan tulang punggung ini juga akan membantu memperkuat upaya XL Axiata untuk menunjang penetrasi layanan Fixed Broadband (FBB) dan juga Fixed Mobile Convergence (FMC). Itu juga dengan kebutuhan pasar korporasi di Sulawesi dengan jaringan yang lebih bagus.
Apalagi, XL Axiata juga mau memperluas bisnis layanan konvergensi guna memeratakan penyediaan layanan dunia online pesat bagi masyarakat.
Dukungan Alita
Sementara itu, Direktur Utama Alita Teguh Prasetya menceritakan, Alita terus menunjang operator seluler dalam memenuhi kebutuhan pelanggan melalui pembangunan infrastruktur, termasuk jaringan tulang punggung serat optik Gorontalo-Palu untuk XL Axiata.
Menurutnya, absensi jaringan tulang punggung ini bakal menunjang transformasi komputerisasi yang lebih pesat, menunjang kemajuan ekonomi, dan penerapan teknologi terupdate di Indonesia.
\\\”Dengan adanya jaringan backbone yang berkapasitas besar, stabil dan andal, diinginkan bisa meningkatkan pengalaman pengguna dalam memakai layanan telekomunikasi, termasuk jalan masuk dunia online yang berkecepatan tinggi dan bermutu,\\\” kata Teguh.
Jaringan XL Axiata di Sulawesi
Dia mau kolaborasi Alita dan XL bisa menunjang upaya bersama dalam pembangunan dan pemanfaatan infrastruktur telekomunikasi yang yang andal.
Sekadar kabar, sekarang XL Axiata mempunyai jaringan backbone di Sulawesi dengan panjang sempurna lebih dari 10 ribu km.
Jaringan hal yang demikian menyangga lebih dari 9.800 BTS, termasuk lebih dari 6.400 BTS 4G di seluruh Sulawesi. Di Pulau ini, XL Axiata melayani sempurna lebih dari 2,4 juta pelanggan.
Sementara itu, di seluruh Indonesia, XL Axiata mempunyai jaringan backbone sepanjang sempurna lebih dari159.000 Km.