Asal Usul Neapolitan Pizza dan Perjalanannya Menjadi Warisan UNESCO
Neapolitan pizza merupakan perpaduan menggugah selera dari bahan-bahan berkualitas tinggi yang dikombinasikan dengan teliti, kemudian dipanggang ideal sehingga menghasilkan rasa yang autentik dan nikmat.
Pizza Neapolitan umumnya memiliki dasar yang sangat tipis di tengah dan sedikit lebih tebal di bagian pinggir. Teksturnya lembut dan ringan.
Dikenal dengan topping yang sederhana dan minim, topping klasik mencakup saus tomat, keju mozzarella, minyak zaitun extra virgin, dan daun basil segar.
Dengan tidak banyaknya tambahan bahan, rasa asli dari setiap komponen benar-benar dapat dicicipi.
Neapolitan pizza adalah jenis pizza tradisional yang berasal dari Napoli, Italia. Pizza ini memiliki sejarah yang mendalam, berakar dari kekayaan kuliner kota Napoli yang kaya akan hasil laut dan masakan tepi pantai.
Neapolitan pizza pertama kali muncul di Napoli pada abad ke-18. Pada awalnya, pizza di kota tersebut adalah hidangan jalanan sederhana, dengan adonan tipis dan berbagai topping minimal seperti tomat, keju, dan bawang.
Seiring berjalannya waktu, khususnya di abad ke-19, pizza semakin populer di kalangan masyarakat Napoli. Pada tahun visit us 1889, Raja Umberto I dan Ratu Margherita mengunjungi Napoli dan meminta kepada pizzaiolo terkenal saat itu, Raffaele Esposito, untuk menciptakan pizza istimewa untuk mereka.
Raffaele Esposito menyajikan pizza yang mencerminkan warna bendera Italia, dengan menggunakan tomat merah, keju mozzarella putih, dan daun basil hijau.
Pizza ini pun dinamakan Pizza Margherita sebagai penghormatan kepada Ratu Margherita. Sejak saat itu, Neapolitan pizza terus berkembang dan menjadi hidangan terkenal, tidak hanya di seluruh Italia tetapi juga secara internasional.
Pada tahun 1984, didirikanlah Asosiasi Pizzaiuoli Napoletani di Napoli untuk melestarikan tradisi pembuatan pizza Neapolitan yang autentik.
Langkah-Langkah Memasak Pizza:
Pertama, pastikan teflonmu dalam keadaan bersih dan siap digunakan. Pilih teflon yang memiliki diameter sesuai dengan ukuran pizza yang ingin kamu buat.
Panaskan teflon di atas kompor dengan api sedang, memastikan teflon benar-benar panas sebelum memulai proses memasak.
Jika menggunakan adonan siap pakai, ikuti petunjuk pada kemasan untuk membentuk adonan menjadi pizza sesuai selera. Jika membuat adonan sendiri, giling adonan hingga tipis dan bentuk sesuai yang diinginkan.
Tempatkan adonan pizza yang telah disiapkan di atas teflon yang telah dipanaskan. Biarkan adonan memasak selama beberapa menit sampai bagian bawahnya mulai mengering dan menjadi renyah.
Setelah adonan tampak agak kering, olesi permukaannya dengan saus tomat atau saus pizza sesuai selera, dengan sedikit jarak dari pinggiran untuk membentuk kerak.
Taburi keju mozzarella parut atau iris tipis di atas saus, dan tambahkan topping pilihan seperti potongan pepperoni, jamur, atau paprika.
Tutup teflon dengan penutup atau tutup wajan untuk membantu keju meleleh dan memanaskan topping secara merata. Biarkan pizza memasak beberapa menit lagi.
Periksa bagian bawah pizza untuk memastikan kematangan yang baik dan tidak gosong. Jika perlu, kamu bisa memindahkan pizza ke teflon lain untuk mendapatkan warna yang merata.
Setelah matang, angkat pizza dari teflon dan taburi bumbu tambahan seperti oregano, basil, dan merica sesuai selera.
Pizza buatan rumah menggunakan teflonmu kini siap disajikan! Potong-potong pizza dan nikmati bersama teman atau keluarga.