pas ini sedang berada di puncak. Kepopuleran minuman yang terbuat dari biji kopi seakan tidak ada lawan. Banyak yang menggemari kopi dari beraneka kalangan, tua muda, pria maupun wanita.
Minuman dari kopi bisa jadi rekan didalam segala suasana. Pagi, siang, malam, dinikmati secara panas atau dingin, mirip nikmatnya. Kopi sanggup menemani pas bekerja maupun pas bersantai.
Sebagai penikmat kopi, Anda barangkali sudah hafal kopi-kopi favorit pilihan Anda. Mungkin Anda penyuka americano, atau espresso, latte, cappucinno, ristretto, macchiato, flat white maupun piccolo latte.
Sah-sah saja Anda miliki kegemaran terhadap satu di antara atau bahkan beberapa macam minuman kopi. Satu yang utama, kenikmatan kopi yang Anda minum dipengaruhi dari biji kopi.
Perlu diketahui, ada beraneka tipe biji kopi. Sebagai satu di antara negara penghasil kopi, tentu Indonesia juga miliki biji kopi ternama, yang jadi favorit tak cuma orang Indonesia saja.
Apa saja jenis-jenis biji kopi ternama di dunia dan Indonesia? Berikut ini rangkumannya, jenis-jenis biji kopi ternama di dunia dan Indonesia, disadur dari Liputan6, Senin (30/8/2021).
Jenis-Jenis Kopi
1. Kopi Arabika
Kopi arabika https://beardedbeancoffeecompany.com/ merupakan tipe kopi lumayan terkenal dan miliki banyak varietas. Kopi arabika merupakan kopi tradisional yang rasanya dianggap paling sedap oleh para penikmat kopi.
Biji kopi arabika miliki ciri-ciri ukuran biji yang lebih kecil dibandingkan biji kopi tipe robusta, tak sekedar itu, kandungannya kafeinnya lebih rendah, rasa dan aromanya lebih nikmat. Jenis kopi arabika miliki beberapa varietas yang terkenal, yakn :
- Kopi Kolombia (Colombian coffee). Satu di antara varietas kopi arabika ini pertama kali diperkenalkan di Kolombia pada awal 1800. Jika langsung digoreng, kopi Kolombia miliki rasa dan aroma yang kuat. Kolombia adalah penghasil kopi kedua terbesar di dunia setelah Brasil. Sekitar 12 % kopi di dunia dihasilkan di negara ini.
- Colombian Milds. Varietas ini juga kopi dari Kolombia, Kenya, dan Tanzania. Semuanya adalah tipe kopi arabika yang sudah dicuci.
- Guatemala Huehuetenango. Kopi tipe ini ditanam di ketinggian 5000 kaki di bagian utara Guatemala.
- Ethiopian Yirgacheffe. Varietes kopi arabika satu ini berasal dari daerah di kota Yirga Cheffe di provinsi Sidamo (Oromia) di Ethiopia.
- Hawaiian Kona coffee. Hawaiian Kona coffee ditanam di kaki pegunungan Hualalai di distrik Kona di Hawaii. Kopi diperkenalkan pertama kali di Hawaii oleh Chief Boki, Ggubernur Oahu, pada 1825.
- Jamaican Blue Mountain Coffee berasal dari Blue Mountains di Jamaika. Kopi ini miliki harga yang mahal gara-gara kepopulerannnya.
- Varietes kopi arabika juga ada yang berasal dari Indonesia yakni kopi Jawa (Java coffee). Kopi Jawa ini berasal dari Pulau Jawa. Kopi ini benar-benar terkenal supaya nama Jawa jadi nama identitas untuk kopi.
- Varietas kopi arabika selanjutnya bernama kenyan. Kopi ini terkenal gara-gara tingkat keasaman dan rasanya.
2. Kopi Robusta
Kopi Robusta miliki tekstur sedikit lebih kasar di lidah, dan rasanya lebih manis seperti cokelat. Jenis kopi Robusta sanggup tumbuh dan hidup di daerah bersama ketinggian 400-700 mdpl bersama temperatur 21-24°C.
Biji kopinya tak ringan rusak oleh hama. Oleh gara-gara itu, mengolah kopi robusta per hektar lebih banyak dan bersama biaya mengolah yang lebih rendah.
Kopi Robusta lebih sering diproduksi jadi kopi instan gara-gara takaran kafeinnya tinggi dan sesuai dikonsumsi pas butuh suntikan kekuatan cepat.
Ada beberapa varietes kopi robusta yang terkenal adalah kopi luwak dari Indonesia dan kopi alamid dari Filipina.
3. Kopi Liberika
Kopi liberika berasal dari Liberia, Afrika barat. Kopi liberika sanggup tumbuh lebih kurang 9 mtr. dari tanah. Jenis kopi ini miliki ukuran daun, bunga, cabang, buah, dan pohon yang lebih besar dibandingkan bersama tipe arabika dan robusta.
Kopi liberika agak rentan terhadap penyakit HV Hemileia vastratix atau penyakit karat daun.
Memiliki kualitas buah yang relatif rendah, kopi berjenis liberika sanggup berbuah sepanjang tahun dan sanggup tumbuh bersama baik di dataran rendah.
Kopi liberika miliki beberapa karakteristik, yakni ukurannya lebih besar dari kopi arabika dan kopi robusta, berbuah sepanjang tahun, kualitas buah relatif rendah, ukuran buah tidak merata, dan tumbuh baik di dataran rendah.
Varietes kopi liberika yang dulu didatangkan ke Indonesia di antaranya Ardoniana dan Durvei.
4. Kopi Ekselsa
Kopi ekselsa berasal dari Afrika barat, kali pertama tipe kopi ini ditemukan di dekat Danau Chad. Kopi tipe Ekselsa ini sesuai dibudidayakan di daerah dataran rendah yang basah.
Kopi tipe ini benar-benar ringan didalam hal pembudidayaannya gara-gara kopi berjenis ekselsa tidak rentan diserang penyakit.
Jenis kopi ekselsa di Indonesia banyak ditemukan di kabupaten Tanjung Jabung Barat (Provinsi Jambi) karena topografi lahan di daerah sana benar-benar menolong untuk kopi jenis ini.
Jenis Kopi Terbaik di Indonesia
1. Kopi Toraja
Kopi toraja miliki dua varian, yakni arabika dan robusta. Sesuai namanya, kopi Toraja berasal dari Sulawesi Selatan.
Kopi Toraja terkenal sampai ke luar negeri, seperti Jepang dan Amerika. Kopi Toraja dianggap sebagai minuman premium, bahkan sudah dipatenkan oleh perusahaan Jepang bernama Key Coffee sejak tahun 2005.
2. Kopi Wamena Papua
Kopi ini miliki rasa unik bersama aroma cokelat dan floral. Rasa asamnya sedang dan body medium. Kopi Papua ini tipe kopi arabika yang ditanam di Lembah Baliem pegunungan Jayawijaya, bersama ketinggian 2.000 mtr. di atas permukaan laut (mdpl). Kopi ini istimewa lantaran ditanam memanfaatkan alat tradisional.
3. Kopi Kintamani
Kopi kintamani ini berasal dari Bali. Ciri khas dari kopi Kintamani adalah adanya rasa pahit sekaligus bercita rasa jeruk. Cita rasa itu berasal gara-gara petani kopi di Kintamani bertetangga bersama kebun jeruk supaya ada aftertaste segar dari kopi Kintamani.
4. Kopi Flores Bajawa
Kopi Bajawa dari Flores ditanam di ketinggian 1.000-1.550 mtr. di atas permukaan laut (mdpl) di perkebunan yang berada di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kopi Flores miliki ciri khas rasa nutty atau kacang-kacangan dan juga karamel. Teksturnya kental bersama sensasi sedikit asam, namun tetap safe di lambung.
5. Kopi Gayo
Kopi Gayo merupakan tipe kopi Arabika yang sudah terkenal di beraneka belahan dunia. Kopi ini di mengolah di daerah Aceh Tengah, tepatnya di dataran tinggi Gayo, yang merupakan pusat perkebunan dan mengolah kopi paling baik di dunia.
Prosesnya lumayan panjang. Biji kopi dimasak didalam oven lebih kurang empat jam sampai menggapai kematangan 80 % di oven. Setelah itu, biji kopi ditambahkan bersama gula.
6. Kopi Luwak
Kopi ini jadi incaran para pencinta kopi di semua dunia.
Produksi yang benar-benar terbatas menjadikan kopi ini langka dan benar-benar mahal untuk mencicipi secangkir kopi luwak ini. Kopi luwak dihasilkan dari proses yang unik.